Jumat, 20 Agustus 2010

Bagaimana Merawat Koleksi Kaset dan PH Lawas




Apakah anda menggemari tembang-tembang lawas yang hanya bisa anda temukan di kaset audio atau piringan hitam? Jika jawabannya adalah 'Ya' dan kerap geram saat
koleksi  bermasalah saat diputar, DU 68 Music Store sebagai salah satu penjual koleksi musik lawas berbagi tips cara merawat koleksi kaset dan piringan hitam.

Menurut salah seorang pengelola, Iman, pertama, jangan pernah menyimpan kaset dalam kondisi setengah habis (masih terdapat pita hitam). Pastikan kaset tersimpan dalam kotaknya dalam kondisi habis (pita putih) untuk menghindari perubahan kualitas suara kaset.

Kedua, sambung Iman, membiasakan menyimpan kaset di dalam tape bukanlah hal yang baik. Head tape adalah medan magnet yang bisa membuat koleksi kaset mengalami perubahan suara naik turun. Setelah didengarkan, keluarkan segera kaset dan simpan pada kotaknya.

Ketiga, siapkan rak khusus koleksi kaset dengan sirkulasi udara yang baik. Berikan rongga antar kaset, sehingga meminimalisir koleksi dari resiko terkena jamur.

Jika koleksi kaset sudah terlanjur terkena jamur. Rendam kaset ke dalam ember berisi air selama 1-2 hari. Setelah itu, keringkan kaset di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung sampai kaset benar-benar kering.

Berikan silica gel di tempat menyimpan koleksi kaset. Pemakaian silica gel dipercaya ampuh mencegah kaset-kaset terkena jamur.

Untuk piringan hitam, cek kondisi tiap track. Apakah ada track yang kotor atau tidak. Jika ada, berarti harus membersihkannya menggunakan pembersih plat atau bisa dengan tissue yang telah dibasahi dengan air sabun dengan kadar PH rendah.

Jangan pernah memaksa memutar piringan hitam yang banyak tergores di turntable. Jika dipaksakan, bukan tidak mungkin jarum turntable akan patah.

Oke, selamat mencoba dan selamat mengkoleksi!


http://bandung.detik.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar