Sejatinya, foto pre-wedd tidak berbeda dengan photo pernikahaan. Hanya saja apa yang menjadi fokus adalah pasangan calon mempelai. Kesan yang ditampilkan di foto pernikahan tersebut adalah aura cinta kasih yang terpancar dari pasangan kekasih sehingga menampakkan bahwa pasangan yang akan menikah ini adalah pasangan yang paling bahagia sedunia.
Menampakkan aura cinta kasih dalam foto lah yang menjadi keunikan dan seni dari fotografi prewedd. Tantangan yang menarik bagi setiap fotografer karena urusan Anda adalah memotret objek yang hidup. Memotret landscape mudah karena kalau pemandangannya bagus, dari sudut mana pun hasilnya akan bagus. Tetapi lain halnya dengan memotret orang. Dan tidak hanya satu, tapi dua! Dan tugas Anda adalah membuat dua itu menjadi selaras, kompak, dan tidak kaku. Sungguh bukan hanya pekerjaan mengatur komposisi, diafragma, dan kecepatan rana saja.
Kok Jadi Mahal?
Faktor pertama: karena fotografi ini memang mahal. Fotografi prewedding pada dasarnya adalah fotografi model. Dan sejak dulu fotografi ini mahal kalau dibandingkan dengan fotografi landscape. Yang membuat mahal adalah urusan make up. Tentunya calon mempelai menginginkan tampil secantik dan setampan mungkin bukan? Dan setahu saya, make up yang dipakai juga khusus untuk fotografi agar berpendar dengan manis ketika dijatuhi pencahayaan dari mana saja.
Pencahayaan. Astaga, lighting equipment yang dinamakan softbox itu mahal. Apakah pencahayaan artifisial seperti ini perlu? Bagaimana kalau memanfaatkan cahaya alami? Masalahnya, seringkali kita tidak puas dengan cahaya alami. Membuat efek pencahayaan samping itu sulit kalau pakai cahaya alami.
Faktor kedua: Karena tren. Biasa, hukum ekonomi, dimana ada permintaan, penawaran, dan harga. Hukum kuno dari Adam Smith. Celakanya, makin banyak orang yang memanfaatkan tren ini, termasuk satpam! Cobalah bikin sesi prewedd ke suatu tempat yang bagus, maka sebentar kemudian ada satpam yang menarik pungli. Bahkan lokasi terkenal seperti Kebun Raya Bogor atau Pantai Indah Kapuk sudah menetapkan tarifnya kalau lokasinya dipakai untuk sesi foto prewedd.
Membuat Konsep Anda Sendiri
Setiap pasangan tentu menginginkan foto prewedd-nya lain daripada yang lain. Tetapi biasanya, fotografer profesional sudah memiliki beberapa template konsep yang juga dipakai pasangan lain. Jadi, kenapa tidak mencoba konsep Anda sendiri?
Konsep yang perlu ditentukan pertama kali adalah tema besar. Glamor, gothic, simpel, minimalis, sederhana adalah beberapa pilihan yang bisa dipilih. Kemudian setelah itu tentukan lokasinya. Tak harus tempat-tempat yang sudah lazim. Kalau Anda berdua ketemu dan kenalan di kereta api, bagaimana kalau coba melakukan prewedd di kereta? Seru dan mengesankan to? hehe.. Lalu yang terakhir yang agak sulit adalah menentukan bagaimana ekspresi cinta kasih Anda berdua ditampilkan dalam photo pernikahan. Cinta kasih tidak harus ditunjukkan dengan cara memeluk dan mencium bukan? Kalau Anda memiliki bahasa cinta sendiri yang hanya dimengerti oleh Anda berdua, tentu akan sangat menarik hasilnya.
http://www.suarta.com/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar