Direktur Marketing PT. TAM Joko Trisanyoto mengatakan, Dengan Harga Toyota yang bersaing dalam lima tahun terakhir, permintaan terhadap kendaraan matic terus meningkat. Pada 2008, permintaan hanya 17 persen. Tapi, tahun lalu jumlahnya sudah menanjak menjadi 24,3 persen.
''Kendaraan bertransmisi otomatis ini berkembang pesat. Kalau tahun lalu 24,3 persen, tahun ini kiri-kira bisa tembus 25 persen. Kecenderungannya, saat ini banyak pengguna mobil yang menginginkan kemudahan berkendara,'' katanya kemarin (19/1) di sela peluncuran Toyota Rush G Automatic di Intercontinental Jakarta Midplaza Hotel tentunya dengan harga toyota yang bersaing.
Pihaknya pun menyikapi tren tersebut dengan mengeluarkan varian baru Rush. Dikatakan, hampir semua line up Toyota sudah memiliki versi otomatis. ''Kecuali yang komersial, ya,'' imbuhnya. Harga Toyota Rush versi matic itu dijual Rp 10 juta lebih mahal ketimbang versi manual. Saat ini, yang manual harganya sekitar Rp 188 juta per unit. ''Sebetulnya, tidak ada perbedaan signifikan antara versi manual dan versi matic. Yang berbeda ya transmisi dan instrumen yang terkait dengan itu,'' jelasnya.
Toyota Rush sendiri, tahun lalu mendominasi pasar dengan market share 48 persen, atau terjual sekitar 13.081 unit. Waktu itu yang ada di pasaran adalah seri S A/T, S M/T, dan G M/T. ''Yang seri G terjual lebih dari 50 persen dibanding penjualan total Rush,'' jelas Joko. Jika saat ini seri G dilengkapi dengan seri matic, itu tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap komposisi penjualan. ''Saya rasa tidak berbeda, tapi mungkin penjualan seri G lebih berkembang,'' ucapnya.
Tahun ini, Toyota yakin kinerja penjualan mereka masih akan positif. Pasalnya, mereka telah melakukan penguatan terhadap produk andalannya
http://www.toyota.co.id
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar