Rabu, 03 Mei 2017

Cara Mengawetkan Daging Agar Tetap Fresh

Mengawetkan Daging Supaya Tetap Fresh Tuk Waktu Lama

Daging segar apa bila tidak di awetkan tentunya akan busuk. namun biasanya ada daging yang telah dihaluskan dengan mesin giling daging juga perlu di awetkan. Sebenarnya sama saja dengan daging segar cara mengawetkannya yang pasti butuh wadah pengemasan yang baik dan butuh tempat penyimpanan dingin yang dapat membuat daging jadi awet.

mengawetkan daging

Mengawetkan daging memang perlu perlakuan khusus tak bisa sembarangan asal saja. Ada banyak hal yang harus anda lakukan untuk mengawetkan daging supaya tetap awet dan fresh saat dimasak, simak berikut ini:

Pilih Daging Yang Baru Dan Segar
Jika kamu berniat membeli daging dalam jumlah banyak serta disimpan di freezer buat beberapa kali pemasakan, pilihlah daging yang baru dan benar-benar segar. Pastikan hal ini ke oleh penjualnya, bahwa daging itu disembelih di hari yang sama saat dijual. Kamu juga bisa melakukan pengecekan menggunakan menekan daging tadi. Bila daging waktu ditekan bingkas (kembali ke bentuk semula), maka daging itu masih segar. Selain itu kamu jua bisa lihat berasal warnanya yg tidak pucat serta aroma spesial daging. Jika engkau ragu dagingnya tidak segar, sebaiknya jangan disimpan terlalu usang dan langsung mengolahnya di hari itu jua.

Nah, jikalau engkau membeli fresh meat pada pasar swalayan, usahakan kamu eksklusif mengolah habis seluruh dagingnya di hari engkau  berbelanja. Hal ini harus dilakukan sebab semua daging di sini artinya hasil thawing berasal bentuk frozen. Yg mana daging frozen itu telah disimpan berbulan-bulan lama   sejak disembelih. Jadi usahakan, tidak engkau ulangi proses pembekuan serta pencairannya (thawing) lagi pada tempat tinggal.


Cuci Bersih Daging
Walaupun daging yg dibeli pada pasar atau supermarket sudah relatif bersih serta daging segar hanya mengandung sedikit kuman yang terbawa, kamu permanen harus mencucinya lagi saat ingin mengolah apalagi menyimpannya.

Cucilah daging pada air yg mengalir. Sesudah dicuci, hindari meletakkan daging pada kawasan terbuka sebab daging yg basah akan membentuk kuman dan bakteri berkembang dengan baik. Maka berasal itu, usahakan engkau  langsung menyimpannya pada freezer sesudah dicuci.

Jangan Menyimpan Daging Dalam Ukuran Besar
Memang malas rasanya Bila harus memotong daging terlebih dahulu, baru disimpan dalam kulkas. Tapi bisa saja ini jadi penyebab mengapa daging tidak segar lagi walau telah disimpan dalam freezer. Ingat, daging beku yang telah mengalami proses thawing atau pencairan, usahakan tak mengalami proses pembekuan berulang. Selain bakteri akan lebih simpel tumbuh dan  berkembang biak, struktur daging pun pula akan rusak sehingga kuliner sebagai tidak enak.

Memotong daging disini maksudnya bukan berarti kamu memotong pada berukuran yang sangat mungil, ya. Tapi bagilah daging menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan tiap kali masak. Contohnya, buat 1 Kilo Gram daging kamu mampu membaginya menjadi 4 bagian dengan masing-masing beratnya lebih kurang 250 gram. Kemaslah tiap bagian menggunakan plastik yg ditutup kedap, baru sesudahnya simpan dalam freezer.

Dengan cara ini, kamu tidak perlu mencairkan seluruh bongkahan daging beku Jika hanya merogoh sedikit saja bagiannya. Relatif ambil satu bungkus daging sinkron kebutuhan, lakukan thawing, dan masak seluruhnya.

Simpan Pada Kondisi Berbumbu Atau Dimarinasi
Membumbui sebelum disimpan juga ampuh bikin dagingmu lebih tahan usang pada freezer dibanding daging mentah biasa. Kamu dapat membumbuinya dengan menggunakan kunyit, bawang, garam, dan gula atau bumbu sinkron kuliner engkau nantinya. Bumbu-bumbu ini bersifat antibakteri sebagai akibatnya akan memberikan sifat awet pada bahan kuliner. Selain itu, kamu berarti pula sudah berhemat ketika pemasakan. Nantinya setelah dimuntahkan asal freezer, engkau tinggal langsung menggoreng atau memasaknya, deh.

Simpan Pada Wadah Tertutup
Menyimpan daging pada wadah tertutup hukumnya kudu, harus atau harus, nih. Supaya tidak mudah terkotori bakteri yg ada dalam kulkas atau terbawa oleh bahan-bahan lain yang pula ada di pada kulkas (kontaminasi silang). Tak heran kenapa daging yg aku simpan cepat rusak, sebab ketika itu hanya disimpan dalam plastik tanpa diikat atau ditutup kedap.

Perhatikan Suhu Freezer
Menyimpan daging supaya tetap segar dan awet, juga wajib memperhatikan suhu freezer-nya. Suhu yg semakin dingin menghasilkan bakteri perusak tak dapat hayati. Suhu minimal freezer yg baik ialah minus 18°c. Menyimpan daging pada suhu ini menghasilkan daging mampu tahan hingga tiga bulan atau lebih, loh. Awet kan? Oya, hindari buka tutup kulkas supaya tidak terjadi lonjakan kenaikan suhu, yg mampu jadi kesempatan bakteri nakal ini buat hidup serta tumbuh.

Selesainya mengetahui tips super lengkap pada atas, tak akan terulang lagi peristiwa daging busuk sehabis keluar asal freezer. Ingat untuk selalu mencairkan dulu atau thawing daging beku sebelum dimasak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar